Johan Budi: Saat Ini Kemenag Citranya Membaik

By Admin

nusakini.com-- Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi yang juga juru bicara Presiden Johan Budi mengatakan, dalam dua tahun terakhir ada perubahan persepsi publik terhadap Kementerian Agama. 

"Dua tahun ini, agak beda secara persepsi terhadap Kementerian Agama, apakah itu dirasakan orang lain juga, di beritanya juga, minim pemberitaaan Kemenag yang negatif," kata Johan Budi yang tampil sebagai narasumber Seminar Media Monitoring dengan tema Pendidikan Islam di Mata Media di Jakarta, Rabu (16/11). 

"Sejauh ini tidak banyak yang mengarah pada buruknya berita pelayanan agama, saya tidak tahu apakah Menag-nya yang jago atau karena faktor lain, saya kurang mengetahuinya," ucap Johan.  "Saat ini, Kemenag citranya membaik," Johan menandaskan. 

Menurut mantan jubir KPK ini, banyak di Kemenag yang baik kita bungkus, sehingga menurut media menjadi seksi. "Kalau kita pandai membungkusnya, ini akan menjadi seksi, sehinga dilihat media," kata Johan. 

Dikatakan Johan, ketika ada krisis, anaisis itu menjadi penting. Menurutnya, Humas harus mengasesmen apa risiko dan dampaknya seperti apa. Setelah mengetahui masalah itu, maka dibuat solusi yang tepat, potensi masalah dianalisis dan menghasilkan solusi yang sama. 

Selanjutnya, lanjut Johan, setelah diasesmen, isu itu di menej. Kita menej krisisnya, lalu diberikan kanal jalan keluarnya. 

"Bagaimana akhir krisis ini bisa menumbuhkan (citra) lembaga, di sini peran juru bicara (jubir) penting," kata Johan. 

Menurutnya, jubir itu harus bisa mengarahkan apa yang menjadi keinginan lembaga. Johan memberi tips untuk seorang jubir, gunakan kalimat yang tidak menimbulkan pertanyaan baru, jangan sok pintar atau ego sehingga memicu pertanyaan baru dari pers, sehingga kita dipusingkan sendiri nantinya. 

Hadir dalam acara tersebut, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Sekjen Kemenag Nur Syam, Dirjen Pendidikan Islam dan pejabat di lingkungan Ditjen Pendis, Kapus Pinmas Mastuki, dan tampil sebagai moderator seminar, Staf Khusus Menag Hadi Rahman.(p/ab)